portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Sekber Moderasi dan API-MB Ikhtiar Jaga Bangsa dan Negara

Sekber Moderasi dan API-MB Ikhtiar Jaga Bangsa dan Negara

loading…

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengapresiasi peluncuran Sekretariat Bersama (Sekber) dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Moderasi Beragama yang dilakukan oleh Balitbang Diklat Kemenag. Hal ini merupakan upaya bersama untuk menjaga bangsa dan negara.

“Hari ini ditandai dengan peluncuran Sekretariat Bersama (Sekber) dan Aplikasi Pemantauan Implementasi Penguatan Moderasi Beragama. Sekber bertugas untuk mengkoordinasikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan penguatan moderasi beragama yang dilakukan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” ujar Saiful pada Jumat (4/10/2024).

“Melalui momen ini, saya berharap Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah bersama Kementerian Agama dapat bekerja sama dalam mengawasi implementasi kebijakan penguatan moderasi beragama. Mari kita merumuskan strategi dan rencana aksi yang konkret agar gerakan moderasi beragama dapat memberikan dampak yang optimal,” lanjutnya.

Menurut Saiful, penguatan moderasi beragama di era pemerintahan Presiden Joko Widodo mendapatkan momentum dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama.

Dengan adanya Perpres tersebut, terdapat arah kebijakan dan pengaturan yang terencana, sistematis, dan berkelanjutan mengenai program dan gerakan moderasi beragama. “Regulasi ini dapat menjadi panduan bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan umat beragama dalam memperkuat Moderasi Beragama,” tambahnya.

Regulasi tersebut menjelaskan langkah-langkah strategis dalam memperkuat moderasi beragama, sehingga keberhasilannya dapat diukur dengan parameter yang jelas. Saiful juga mengajak seluruh pegawai di Kementerian Agama dan seluruh kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah untuk menjadikan penguatan moderasi beragama bukan hanya sekadar program.

Penguatan moderasi harus menjadi gerakan di institusi masing-masing dan juga di masyarakat secara luas, karena moderasi beragama merupakan penghubung antara semangat beragama dan komitmen berbangsa.

“Saya yakin moderasi beragama dapat menjadi sarana untuk mewujudkan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai, dan toleran sehingga Indonesia dapat maju,” tutupnya.

Exit mobile version