Anggota DPR Bambang Soesatyo meminta ketua umum partai politik untuk mematuhi pesan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Prabowo mengingatkan agar para kader yang akan duduk dalam kabinet tidak terlibat dalam proyek APBN untuk mencegah kebocoran anggaran negara yang terus meningkat setiap tahun. Ketua Umum Partai Politik harus selektif dalam mengusulkan kader yang akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Bamsoet menjelaskan bahwa partai politik memiliki peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara. Partai politik mempunyai kewenangan untuk menyeleksi dan mengusung pejabat publik baik di tingkat eksekutif, legislatif, maupun yudikatif sesuai dengan UUD 1945. Partai politik juga perlu melakukan pembenahan untuk memudahkan tercapainya tujuan demokrasi dan kesejahteraan rakyat.
Dalam upaya mewujudkan politisi berintegritas dan mengurangi risiko korupsi politik, partai politik harus memiliki standar etika internal yang baik. Data dari KPK menunjukkan bahwa terdapat banyak kasus korupsi yang melibatkan anggota partai politik baik di DPRD, DPR, bupati/wali kota, maupun gubernur.
Bamsoet menekankan pentingnya sistem demokrasi internal partai politik yang baik dan terbuka agar partai politik dapat mengajukan kader terbaik untuk duduk di pemerintahan. Partai politik tidak boleh hanya dimiliki oleh segelintir orang sehingga pengajuan kader untuk duduk di eksekutif harus didasarkan pada faktor integritas, kredibilitas, kapabilitas, akseptabilitas, dan akuntabilitas.
