Berita  

“Prabowo Dorong Penambahan Jam Olahraga di Sekolah: Sorot Minim Fasilitas”

Penambahan Jam Pelajaran Olahraga di Sekolah: Sorotan Komisi X DPR terhadap Minimnya Fasilitas

Gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk menambah jam pelajaran olahraga di sekolah sebagai bagian dari Program Gerakan Indonesia Bugar mendapat perhatian dari berbagai pihak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya fasilitas yang memadai di sebagian sekolah untuk menunjang program tersebut. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kebugaran siswa, membentuk bibit-bibit atlet sejak dini, dan memperkokoh budaya olahraga di sekolah dengan menambahkan minimal satu jam olahraga per hari, termasuk peningkatan jam gerak, ekstrakurikuler olahraga, dan pemulihan gerakan dasar senam.

Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, menegaskan pentingnya integrasi antara pendidikan jasmani, kesehatan, dan pendidikan olahraga guna mencapai tujuan utama pendidikan dalam mencetak generasi muda yang unggul dan kompetitif. Meskipun demikian, terdapat sejumlah tantangan dalam implementasi program ini, seperti kurangnya jumlah guru olahraga, kurangnya fasilitas olahraga yang memadai di sekolah, dan minimnya anggaran untuk program layanan olahraga, termasuk olahraga pendidikan.

Data dari Kementerian Pemuda dan Olahraga menunjukkan bahwa hanya sekitar 12% dari lebih dari 439.000 sekolah di Indonesia yang memiliki fasilitas olahraga yang memadai. Dampak dari minimnya fasilitas ini adalah kurangnya aktivitas fisik atau olahraga bagi peserta didik. Hanya sejumlah kecil peserta didik yang memiliki tingkat aktivitas fisik yang baik, yang menunjukkan adanya tantangan untuk meningkatkan kebugaran jasmani di kalangan pelajar.

Dengan dukungan penuh terhadap Program Gerakan Indonesia Bugar, diharapkan akan lahir generasi muda Indonesia yang sehat, aktif, dan berprestasi dalam bidang olahraga dan akademis. Penting bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk bersama-sama mendorong gaya hidup aktif dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari.

Exit mobile version