Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan untuk meminta pembatalan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Menurut Ketua Tim Tabayyun dan Advokasi MUI KH Masduki Baidlowi, proyek tersebut dianggap merugikan masyarakat dan menzalimi mereka. MUI secara tegas merekomendasikan agar PSN di PIK 2 dicabut sebagai respons terhadap mudharat yang ditimbulkannya. Keputusan ini diambil setelah Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV MUI yang memutuskan untuk melawan kezaliman dari proyek PSN tersebut. MUI akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan menggalang solidaritas untuk memperjuangkan hak-hak rakyat yang terdzalimi akibat PSN di PIK 2. MUI juga akan bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dalam isu ini.
“Risiko dan Dampak Buruk atas Rakyat: Solusi dan Harapan”

Read Also
Recommendation for You
Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…
Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…
Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di berbagai daerah….