Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah mengambil sampel debu dan kabel yang terbakar sebagai bagian dari investigasi kasus kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu malam. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyatakan bahwa laboratorium forensik telah mengambil sampel untuk mendalami kasus tersebut, dan pihak kepolisian masih menunggu hasil investigasi dari Puslabfor Mabes Polri. Selain itu, polisi juga menunggu laporan dari RS Polri sebelum melanjutkan olah tempat kejadian.
Tim gabungan dari polisi, BPBD, pemadam kebakaran, dan pihak lain terus bekerja sama untuk menyisir lokasi kejadian guna mencari korban kebakaran. Arfan menegaskan bahwa penanganan kebakaran Glodok Plaza dilakukan dengan cermat dan hati-hati, dan pihak kepolisian mengutamakan keakuratan dalam setiap langkah penyelidikan. RS Polri telah berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut, meningkatkan total jenazah yang teridentifikasi menjadi enam orang.
Enam jenazah yang telah teridentifikasi yakni Zukhi F Rahdja, Aulia Belinda, Osima Yukari, Desty Eka Putri S, Keren Shallom Jeremiah, dan Ade Aryanti. Sementara, proses identifikasi jenazah lain yang belum berhasil diidentifikasi masih terus dilakukan. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran Glodok Plaza, dan pihak berwenang menegaskan bahwa semua langkah akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku untuk memastikan kebenaran dan keadilan dalam penanganan kasus tersebut.
