Berita  

Guru Besar Hukum: Nilai Kejaksaan Lebih Dipercaya

Menurut Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Hibnu Nugroho, kerja cepat Kejaksaan dalam menyelesaikan perkara memberikan dampak positif pada tingginya kepercayaan publik. Daripada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian, Kejaksaan Agung (Kejagung) dianggap berhasil menangani perkara dengan cepat dan efisien. Hibnu menekankan bahwa Kejaksaan menangani kasus secara berkelanjutan, mulai dari penyelidikan hingga persidangan, tanpa meninggalkan masalah yang belum terselesaikan seperti yang dilakukan KPK. Survei terbaru oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa kinerja Kejaksaan dalam 100 hari pemerintahan Prabowo mendapat respon positif dari 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Selain responsif dan efisien, Kejaksaan juga mendapat apresiasi karena menangani kasus-kasus yang sangat relevan bagi masyarakat luas seperti kelangkaan minyak goreng dan kasus dengan kerugian negara mencapai ratusan triliun. Visi Kejaksaan untuk tidak hanya memidanakan tetapi juga mengembalikan kerugian negara menjadikan lembaga ini menjadi pilihan utama dalam penegakan hukum. Hibnu berharap Kejaksaan dapat mengungkap kasus gas 3 kg yang diduga terjadi korupsi, karena ini akan memberikan dampak positif yang lebih besar, terutama karena kasus tersebut sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari masyarakat.

Exit mobile version