Adrien Fourmaux, seorang pereli Hyundai, didenda sejumlah uang besar dan dikenai sanksi tambahan karena menggunakan bahasa yang dianggap tidak pantas dalam sebuah wawancara TV di Kejuaraan Reli Dunia (WRC). Komentar kontroversial Fourmaux ini ditegur karena melanggar peraturan FIA dan kode etik olahraga. Sanksi ini diberlakukan setelah insiden start yang berantakan di etape 11 Reli Swedia, di mana Fourmaux tidak menggunakan tali pengikat helm dengan benar. Sanksi tersebut bertujuan untuk memberikan sanksi kepada pembalap yang menggunakan kata-kata kasar selama acara balapan. Meskipun Fourmaux menyatakan bahwa kata-katanya adalah sebagai ungkapan sehari-hari, FIA tetap menjaga standar netralitas dan profesionalisme dalam komunikasi publik, terutama dalam siaran televisi. Poin pentingnya adalah bahwa bahasa yang digunakan di platform publik harus memperhatikan berbagai budaya dan sensitivitas yang mungkin terganggu oleh kata-kata yang diucapkan. FIA berkomitmen untuk menjaga integritas olahraga dan menghormati norma-norma yang berlaku, sehingga sanksi yang diberikan kepada Fourmaux dianggap proporsional sesuai dengan pedoman ISC FIA.
Fourmaux Didenda: Kontroversi di Siaran TV WRC

Read Also
Recommendation for You
Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memainkan peran penting dalam perjuangan…
Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya Fabio Quartararo di MotoGP 2025….
Esteban Ocon mengalami diskualifikasi dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya…
Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan, di mana petahana Mohammed Ben…
Pole position Grand Prix Azerbaijan berhasil direbut dengan dramatis oleh Max Verstappen, mengalahkan Carlos Sainz…