Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, menjelaskan alasan di balik pemilihan Hotel Fairmont sebagai lokasi rapat Panja RUU TNI bersama pemerintah. Menurutnya, Hotel Fairmont dipilih karena merupakan satu-satunya pilihan yang tersedia di antara beberapa hotel lainnya yang telah dijajakai. Harga sewa Hotel Fairmont dianggap terjangkau karena adanya kerja sama dengan pemerintah dalam government rate. Indra menyebut bahwa pembahasan intensif mengenai RUU TNI ini membutuhkan tempat yang memadai karena seringkali rapat berlangsung hingga larut malam atau dini hari. Meskipun DPR melakukan efisiensi anggaran, namun untuk pembahasan UU dengan urgensi tinggi masih tersedia dana cadangan sebesar 50 persen. Upaya penghematan anggaran dilakukan dengan hati-hati, terutama dalam menghitung kebutuhan anggaran untuk menyelesaikan RUU dengan format konsinyir.
Pilih Hotel Bintang 5: RUU TNI, Sekjen DPR – Available & Terjangkau!

Read Also
Recommendation for You
KPK akan memeriksa keabsahan LHKPN anggota DPRD Gorontalo dari PDIP, yaitu Wahyudin Moridu. Dalam LHKPN…
Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…
Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…
Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…