Berita  

Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa: 13 Meninggal, TB Hasanuddin Salah Prediksi

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyampaikan belasungkawa atas insiden ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat yang menewaskan 13 orang. Hasanuddin menduga bahwa insiden tersebut terjadi karena kesalahan prajurit dalam memprediksi ledakan amunisi yang dimusnahkan. Menurutnya, amunisi kedaluwarsa tidak selalu meledak serentak ketika diledakkan karena sifatnya yang tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan ledakan susulan, seperti yang diduga terjadi dalam kasus Garut.

Hasanuddin menegaskan bahwa kejadian ini harus dijadikan pembelajaran untuk menyempurnakan prosedur pemusnahan amunisi tak layak pakai agar insiden serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, pengawasan yang lebih ketat diperlukan untuk mencegah akses masyarakat ke area berbahaya seperti lokasi peledakan di Garut.

Turut berbelasungkawa kepada korban, Hasanuddin berharap agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasanuddin menekankan pentingnya pembelajaran dari peristiwa tragis ini dan perlunya tindakan preventif untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Source link

Exit mobile version