Aldi Satya Mahendra, pembalap Yamaha BLU CRU dari tim Evan Bros, menunjukkan penampilan yang mengesankan dalam dua seri terakhir di Assen dan Cremona. Di WSSP Belanda, ia berhasil finis di posisi kedelapan dalam dua balapan, pencapaian terbaiknya sepanjang musim debutnya di kelas ini. Aldi kemudian finis di posisi kesembilan dalam Race 1 dan kesepuluh dalam Race 2 di WSSP Italia.
Dengan waktu berlalu, kepercayaan dirinya semakin tumbuh. Setelah beradaptasi dengan R9 dengan lancar, Aldi kini memiliki target baru untuk menyelesaikan balapan di 10 besar. “Saya sangat bersemangat menghadapi putaran ini. Pengetahuan akan lintasan dan latihan selama beberapa pekan terakhir, di mana saya terus memperbaiki diri langkah demi langkah,” ujar Aldi seperti dilansir dari laman tim Evan Bros.
“Beberapa balapan terakhir, saya berhasil masuk 10 besar dan saya berharap bisa terus meraih pencapaian tersebut.” Kemajuan Aldi, pembalap muda asal Bantul, diapresiasi oleh Fabio Evangelista, Prinsipal Evan Bros. “Aldi menunjukkan karakternya, bertarung dengan banyak pembalap sepanjang balapan. Dia sudah menunjukkan potensi untuk berada di 10 besar,” ungkap Evangelista.
Di sisi lain, Evangelista berharap lintasan di Most lebih ramah daripada Cremona, di mana target utama mereka, terutama untuk Can Oncu, tidak tercapai. “Putaran kelima sudah di depan mata dan kami siap. Baik Can Oncu maupun Aldi menyukai lintasan Most, jadi ini bisa menjadi bantuan pertama. Tinggal bagaimana kami bekerja dengan benar untuk menempatkan mereka dalam kondisi terbaik,” lanjut Evangelista.
“Putaran di Cremona agak pahit, tapi semoga kedua pembalap dapat menunjukkan seluruh potensinya. Atmosfer di dalam box sudah benar.” Jadi, Aldi Satya Mahendra dari Evan Bros Yamaha sedang dalam persiapan untuk menghadapi tantangan selanjutnya dalam gelaran World Supersport.