Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berhasil melaksanakan evakuasi 30 Anak Buah Kapal (ABK) KM. Pasifik Memori II yang tenggelam di perairan utara Berakit, Kepulauan Riau. Evakuasi dilakukan oleh KN. Tanjung Datu-301 milik Bakamla, bekerja sama dengan KPLP, PSDKP, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), dan Singapore Police Coast Guard (SPCG).
Proses evakuasi dimulai setelah KN. Tanjung Datu-301 menerima informasi dari VTS Batam mengenai kecelakaan kapal nelayan KM Pasifik Memori II. Kapal tersebut dilaporkan terbalik di koordinat tertentu, dan KN. Tanjung Datu-301 segera bergerak menuju lokasi kejadian. Setelah sampai di lokasi, Bakamla RI menemukan bahwa seluruh 30 ABK telah diselamatkan oleh kapal tanker MV. Andros Spirit.
Kerjasama lintas batas dilakukan antara Bakamla RI dan berbagai unsur patroli lainnya seperti KPLP, PSDKP, APMM, dan SPCG untuk membantu dalam misi kemanusiaan tersebut. Evakuasi ini merupakan salah satu tindakan cepat dan koordinasi yang efektif dari berbagai lembaga untuk menyelamatkan para ABK yang terdampar di tengah laut. Semoga kejadian seperti ini dapat terus diminimalisir dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik di antara negara-negara terkait.
