Pakar keamanan siber Ahmad Faizun telah memberikan peringatan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memprioritaskan investasi pada aset teknologi berdaulat. Menurutnya, dalam menghadapi perkembangan perang dunia baru, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan keamanan negara tetapi juga melindungi ekonomi digital Indonesia. Perang yang kini telah berubah menjadi teater digital tanpa batas mengharuskan Indonesia untuk lebih fokus pada perlindungan data dan infrastruktur jaringan. Dengan adanya konflik global seperti perang dagang AS-China, konflik di Ukraina, dan ketegangan di wilayah Timur Tengah, penting bagi pemerintah Indonesia untuk merancang kembali paradigma pertahanan. Investasi strategis dalam arsitektur ekonomi pertahanan dianggap sebagai langkah yang relevan untuk menghadapi ancaman perang dunia yang tidak lagi dideklarasikan secara terbuka. Faizun juga memberikan contoh anggaran yang dialokasikan oleh negara lain untuk keamanan siber, dan melihat anggaran yang dikeluarkan oleh Indonesia sebagai langkah awal yang masih perlu ditingkatkan. Menurutnya, kesenjangan anggaran ini merupakan kerentanan asimetris yang perlu segera diantisipasi.
Mendirikan Aset Teknologi Berdaulat di Indonesia

Read Also
Recommendation for You
Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…
Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…
Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di berbagai daerah….