Pihak Istana Kepresidenan mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak merasa terganggu atau marah terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga 3 periode yang gagal terwujud. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini menyatakan bahwa isu perpanjangan masa jabatan tiga periode yang diungkapkan oleh elite PDIP baru-baru ini merupakan hal yang sudah lama dan tidak relevan.
Faldo juga mengklaim bahwa isu perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode mungkin hanya merupakan cerita karangan semata. Dia yakin bahwa Presiden Jokowi tidak terganggu atau marah terkait masalah politik. Faldo mengatakan bahwa Jokowi tidak merasa terintimidasi dengan lawan politiknya, bahkan dia berusaha untuk merangkul mereka. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tuduhan-tuduhan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tidak memiliki kebenaran.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah juga angkat bicara terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang kembali menjadi perbincangan publik. Menurutnya, wacana tersebut pertama kali dilontarkan oleh pejabat di lingkungan Presiden Jokowi. Isu perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode ini menjadi perbincangan publik setelah Adian Napitupulu, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, menyatakan bahwa hubungan antara Jokowi dan Megawati merenggang karena PDIP menolak permintaan perpanjangan masa jabatan presiden.
Namun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan bahwa Jokowi tidak pernah meminta hal tersebut. Ahmad Basarah menyatakan bahwa pernyataan Adian dan Puan saling melengkapi. Puan tidak pernah melihat atau mendengar Jokowi secara langsung meminta perpanjangan masa jabatan presiden.
Sumber: https://www.sindonews.com/read/1237807/76/terkait-isu-presiden-3-periode-istana-pak-jokowi-tidak-baper-soal-politik