Musim 2025 Valentino Rossi dimulai dengan finis di podium yang luar biasa di ajang Bathurst 12 Hours, di mana BMW dari Tim WRT mendominasi dengan hasil super, menguasai dua besar. Ajang pertama Intercontinental GT Challenge penuh dengan keseruan dan ketegangan, dan M4 GT3 dari tim asal Belgia ini (petualangan terakhirnya sebelum beralih ke versi EVO) segera menempatkan diri mereka dalam pertarungan untuk memperebutkan posisi teratas, memanfaatkan Safety Car dengan baik. Dalam berbagai situasi dan netralisasi yang terjadi, mobil Bavaria menunjukkan bentuk yang sangat bagus. Kemenangan akhirnya diraih oleh kakak beradik Kelvin dan Sheldon Van Der Linde, bersama dengan Augusto Farfus dengan mobil #32, tepat di depan mobil #46 yang dikemudikan Rossi, Raffaele Marciello, dan Charles Weerts.
Sejak jam keempat dan seterusnya, BMW harus bergerak maju untuk menghemat bahan bakar menjelang grand final, tetapi masalah terbesar datang dari Valentino sendiri, yang melakukan kesalahan dengan menyalip #24 McLaren GT4 dari Method Motorsport saat Safety Car, sehingga dikenai Drive Through. Namun, strategi yang luar biasa dari tim memungkinkan Marciello untuk kembali ke posisi terdepan. Rossi mengakui kesalahannya yang mengakibatkan penalti, sementara Marciello merasa kecewa dengan peringkat kedua, namun tetap memberi apresiasi kepada tim.
Komentar positif juga disampaikan oleh Team Principal Vosse dan Kepala BMW M Motorsport, Andreas Roos, yang merasa senang dengan kemenangan tim di Bathurst. Perayaan kemenangan yang pantas diraih oleh Van Der Linde dan Farfus juga menjadi sorotan, dengan pemuncak kemenangan tim menjadi moment istimewa. Diharapkan kemenangan ini dapat memberikan semangat bagi tim dan membuka awal yang bagus untuk musim ini. Kegembiraan juga disampaikan oleh Kelvin, Sheldon, dan Augusto atas pencapaian tersebut. Sebuah kemenangan yang membanggakan bagi seluruh tim BMW M Motorsport dan Team WRT.
