Isack Hadjar sedang mempersiapkan diri untuk musim Formula 1 2025 dengan sangat intens. Dia telah melakukan langkah-langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya, seperti yang diungkapkan dalam wawancara dengan L’Equipe. Untuk pertama kalinya dalam karir balapnya, Hadjar memutuskan untuk pindah rumah ke Faenza, Italia, agar bisa berada dekat dengan markas Red Bull.
Dalam upayanya sebagai pembalap baru di tim Racing Bulls, Hadjar ingin terintegrasi sepenuhnya dengan tim sebelum dimulainya uji coba musim dingin Formula 1. Hal ini dilakukan dengan menghabiskan banyak waktu bersama teknisi balapnya, Pierre Hamelin, yang juga memberikan komitmen penuh dengan melakukan perjalanan jauh dari Milton Keynes ke Faenza.
Meskipun Hadjar menegaskan bahwa masih banyak hal teknis yang perlu dipelajari, dia telah menetapkan target ambisius untuk balapan pembuka musim di Australia. Ia berharap bisa lolos ke Q3 dan meraih poin serta mendorong dirinya untuk meraih hasil yang lebih baik sepanjang musim.
Meski tantangan di depan mata terasa menakutkan dan tidak jelas, Hadjar tetap optimis dan berkomitmen untuk terus belajar sepanjang musim. Tujuannya adalah suatu hari nanti bisa membalap untuk Red Bull, tim yang diidam-idamkannya, ketika dia sudah merasa cukup baik. Meskipun belum berhubungan langsung dengan Max Verstappen, Hadjar sangat mengagumi kemampuan pembalap Red Bull itu dan berharap suatu hari bisa berada di level yang sama dengannya.