Menteri Pemerintah Catalonia, Miquel Samper, mengumumkan bahwa MotoGP Catalan akan tetap diselenggarakan di Montmelo hingga 2031. Hal ini terjadi setelah pemerintah Catalonia dan Dorna, promotor kejuaraan dunia tersebut, menandatangani perjanjian baru selama lima tahun sebagai tambahan dari kontrak saat ini yang akan berakhir pada 2026. Dalam deklarasi Rabu, Samper mengungkapkan bahwa mulai tahun 2027, jumlah grand prix di semenanjung Iberia akan dikurangi menjadi dua, salah satunya adalah Barcelona.
Di ruang konferensi pers Circuit de Barcelona-Catalunya, perjanjian tersebut dipresentasikan dengan kehadiran Miquel Samper, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, di mana Ezpeleta mengingatkan bahwa perjanjian untuk mengambil alih MotoGP pada tahun 1992 ditandatangani di Montmelo. Sejak itu, selama 33 musim, Sirkuit Montmelo telah menjadi tuan rumah Grand Prix kelas utama balap motor, dan akan berlanjut hingga 2031. Ezpeleta mengutarakan bahwa kesepakatan ini bukanlah hal kebetulan, melainkan sebagai hasil dari kerja sama dalam beberapa tahun sebelumnya.
Ada perubahan dalam jumlah balapan di Spanyol dalam beberapa tahun terakhir, dengan Portimao, Portugal selatan, bergabung dengan empat sirkuit di Spanyol. Barcelona dijadwalkan menjadi tuan rumah Grand Prix setiap musim dari 2025 hingga 2031 tanpa rotasi. Ezpeleta memastikan bahwa Grand Prix harus menawarkan lebih dari sekadar balapan untuk memperoleh keuntungan yang sesuai dengan investasinya. Meskipun ada rencana pengurangan jumlah balapan di semenanjung, Ezpeleta menyatakan bahwa itu tidak dipengaruhi oleh Liberty Media.
Ezpeleta menjelaskan bahwa jumlah maksimum Grand Prix per musim adalah 22 dan tidak ingin membahas sirkuit yang mungkin kehilangan tempatnya. Ia menegaskan bahwa penting bagi Grand Prix menjadi alat pemasaran bagi pabrikan motor untuk menjual produk mereka. Mengakhiri sesi wawancara, Ezpeleta berharap musim mendatang akan lebih baik dari sebelumnya.
